Future trip :)

Future trip :)

Rabu, 23 Mei 2012

saat berpapasan dengan "copet"





sudah lama sekali tidak pernah berpapasan dengan orang-orang semacam itu
bersyukur dan segera beranggapan, mungkin sudah tidak ada lagi orang "jahat"

namun, ternyata...
hari minggu tepatnya tanggal 20 Mei 2012
lagi-lagi saya bertemu dengan "mereka"

tentunya pertemuan yang tidak sengaja
*siapa juga yang mau bertemu mereka hehe*
hari itu, saya sedang ada agenda di kampus lalu mampir ke kosan teman
dan ternyata, sudah sangat sore
dengan terpaksa, saya memutuskan untuk pulang dari kosan temen setelah shalat magrib



saya sudah lama sekali tidak berpergian jauh sendirian semalam itu
jujur, saya agak ketakutan akan "orang-orang iseng" disekeliling
ketakutan saya mendasar karena angkutan umum yang akan saya tumpangi
biasanya kalau sesudah magrib, jarang beroperasi dan memungkinkan ada "orang isengnya"

kewaspadaan, kesigapan, kejutekan, kegalakan
semua sudah saya siapkan ^^
*berdasarkan pengalaman, 4 hal ini harus dikuasai*

akhirnya saya pun menumpangi angkutan umum tersebut
dan melihat gelagat seorang ibu ber "make up" yang tidak wajar
si ibu bercengkrama singkat dengan salah satu sopir disekitar
dan saya sangat risih melihatnya
*untungnya si sopir itu bukan sopir angkutan yang saya tumpangi*
alhamdulillah :)

baru beberapa detik angkutan ini jalan
tiba-tiba lampu mobil mati dan jadinya sangat gelap
saya pun protes "kok dimatiin lampunya pak?"
dan selang sekian detik, dinyalakan lagi lampunya.

merasa ada yang tidak beres, saya segera melihat sekeliling
saya perhatikan gerak-gerik penumpang satu persatu
dan ternyata tidak ada yang aneh kecuali si ibu tadi
dia kelihatan sangat gelisah tapi wajahnya galak.

dalam hati, saya harus waspada!!!

dan ternyata benar..
saat kondisi angkutan agak penuh
saya melihat tangan si ibu sedang merogoh tas perempuan muda yang duduk disampingnya
tadinya saya mau langsung menegur ibu itu
tapi kemudian saya teringat, pesan orangtua dan kakak saya
*jangan terlalu frontal di depan orang jahat, nanti kamu yang di jahatin*
akhirnya saya hanya pura-pura tidak sengaja menginjak kaki si ibu
"maaf bu tidak sengaja :)"
tapi si ibu langsung memperlihatkan ketidaksukaannya terhadap saya

dan hampir sepanjang jalan si ibu memandang jutek ke saya
karena saya terus memperhatikan gerak-geriknya dia
sambil berpikir, kalau penumpang yang satunya turun, saya ikut turun
karena jujur saja, saya kurang berani untuk ditinggal berdua sama si ibu, hihi

tapi penumpangnya ternyata tidak turun, malah bertambah
*alhamdulillah*
di suatu jalan, ada bapak yang masih muda naik ke angkutan yang saya tumpangi
entah mengapa, saya memusatkan perhatian ke bapak itu
menurut saya, bapak itu aneh
dia memegang hidungnya dengan sikap yang cukup aneh
lalu saya melihat si ibu, ternyata si ibu juga memegang hidungnya
saya pun segera berfikir mungkin mereka berkomplotan
*ekstra waspada*

alhamdulillah, gak lama kemudian..
si ibu pun turun, tapi si bapak tidak
dan saya masih memperhatikan gerak-gerik si bapak
sampai si bapak itu melihat saya, melotot risih
saya langsung mengeluarkan buku dan pura-pura membacanya
tak lama kemudian pun, si bapak turun sambil terus melihat saya --"

heumm..
ternyata masih banyak "orang iseng" teman..
ini adalah kali ketiga saya memergoki sekawanan "orang iseng"


pertama
saya sangat frontal sekali
saya menarik tas yang sedang dirogoh dan bilang bahwa dia "maling"
dan akhirnya saya main "pelotot-pelototan" dengan "lelaki iseng" itu
sampai akhirnya mereka berdua turun dan menatap sinis ke saya

bodohnya, saat itu saya benar-benar tidak terpikir
kalau saya bisa saja dihipnotis oleh mereka
atau mungkin diikuti lalu entah apa yang mereka lakukan
*seperti peringatan dari papah saya*
tetapi tepat pada saat itu
saya hanya merasa bahwa saya sedang marah pada dua lelaki itu
lelaki yang benar-benar tega melakukan "keisengan"nya pada nenek-nenek tua >.< 

modusnya saat itu
mereka duduk berhadapan
*awalnya saya kira mereka penganut homoseksual
soalnya mereka saling bertatapan dan berbicara lewat mata
jadi saya tertarik untuk memperhatikan mereka karena saya risih

lalu salah seorang diantara mereka menjatuhkan uang receh
sampai hampir semua orang di mobil tersebut membantu mengambil uangnya
dan lelaki yang lain segera merogoh tas orang disamping
sambil menutupi tangannya dengan jaketnya

Hati-hati yaa kawan ^^

Kedua
pada kasus ini, kejadian singkat sekali
si oknum yang hanya satu orang
berpindah-pindah tempat duduk
*itu adalah cara membuat orang disekitarnya bingung*

lalu ia memilih tempat yang nyaman untuk beraksi
kemudian mendempetkan posisi ke target
segeralah ia beraksi

saat itu, saya memperingatkannya lagi-lagi dengan melototinya
dan menarik baju si ibu target agar si ibu tidak bengong
dan segera ngeh dengan tas yang di bawanya
*alhamdulillah rencana oknum pun gagal*

sebenarnya masih banyak sekali modus-modus lainnya
kita tidak perlu curiga sama orang disekeliling
tapi yang kita butuhkan adalah kewaspadaan dan kepedulian dengan lingkungan sekitar
supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan

jangan melihat orang lain hanya dari penampilannya saja
penampilan itu dapat menipu, teman
karena kebanyakan saya menemui "orang iseng"
dalam balutan pakaian yang sangat rapi dan elegan 

diluar itu, kita perlu sikap berani
berani adalah sikap yang bagus
tapi terlalu berani itu berbahaya
apalagi seorang akhwat yang kemampuan bela dirinya terbatas
dan ternyata menegur "orang iseng" pun perlu etika

saya sudah beberapa kali kena teguran keras dari keluarga
karena menegur mereka tanpa etika yang malah bisa membahayakan diri sendiri :)

 Hati-hati dalam setiap langkahmu ^^

Dimanapun, kapanpun, dan dengan siapapun, dibutuhkan sikap kepedulian terhadap sekitar dan kewaspadaan, bahkan sedikit sikap jutek dan galak.

Hadapilah "orang iseng" dengan etika ^_^

2 komentar:

Rizki Pradana mengatakan...

wah ngeri juga ya mbak,,apalagi kalau cewe jalan sendirian,,lebih baik klo mau kemana2 ajak temen aja (klo perlu ada yg cowo) biar lebih aman,,dan kalau ketemu "orang iseng" bisa langsung dikasih pelajaran,hehe..

semangat mbak,,dan tetep ati2 ya..:)

salam EPICENTRUM

fairuuz zahraa mengatakan...

kebetulan tiap kejadian itu sedang pulang-pergi kampus-rumah mas, jadi pasti sedang sendiri.. :D

iyaa moga tidak ketemu lagi dengan "orang-orang iseng".. :)

pembelajaran juga mas, kalo untuk akhwat yang lagi jalan sendirian, juga jangan terlalu berani ^^