tak ada guna (hanya untuk mengira)

bila rasa itu telah tiada, ungkapkanlah
bila asa itu makin memudar, ceritakanlah
bila memilih jalan lain, tunjukkanlah
bila ingin menetap, bimbinglah
hati ini tak ingin berburuk sangka akan keadaan
keadaan yang membuat diri selalu “mengira”, entah apa

jujur,,
rasanya terlalu naif diri ini untuk “mengira” adanya niat tak tulus padamu

“mengira” akan adanya sandiwara
“mengira” keindahan semu yang sempat hadir
“mengira” adanya kebodohan diri, akal, bahkan hati
segera ku robohkan tembok kehinaan itu
tak ingin berlarut, hanya untuk dipenuhi perkiraan tak berujung

entah apapun niatmu
entah bagaimanapun caramu
entah kapanpun pengungkapanmu

diri ini akan tetap menilai sisi kananmu
diri ini akan tetap percaya keindahan dari-Nya
dalam sujudku, insyaAllah masih teralun namamu untuk menjadi lebih baik
aamiin ^_^